Rabu, 19 Mei 2021

SISTEM PENDAFTARAN PASIEN


Sistem pendaftaran Pasien di UPTD Puskesmas Tirto I sudah menggunakan sistem Antrian Pasien Mandiri, dimana Paisen tidak lagi mendaftar di loket pendaftaran sehingga dapat mempercepat proses layanan. 
Dengan men scan kartu KIS atau mengetik no. Registrasi Pasien yang ada pada Kartu Berobat kemudian memilih poli layanan yang dituju, pasien tinggal menunggu panggilan dari poli layanan.
Sistem APM ini telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga untuk status dari Kartu Indonesia Sehat tersebut bisa langsung diketahui ketika men scan kartu tersebut. Non Aktif, Masa berlaku kartu habis atau pindah fasilitas kesehatan (Faskes tingkat I)
Untuk Pasien yang belum pernah berkunjung di UPTD Puskesmas Tirto I layanan tetap melalui proses pendaftaran pada loket pendaftaran untuk mengisi data pada Sistem Informasi Puskesmas tirto I, kemudian kunjungan berikutnya bisa menggunakan sistem APM.

Pilihan Poli Layanan
A : BP UMUM
B : BP GIGI
C : KIA / BALITA SEHAT
D : MTBS / BALITA SAKIT
E : POLI TB & KUSTA
F : KB
G : LANSIA
                                         
                                                                        Scan Kartu KIS

                                                           Mengetik No. Registrasi Pasien

                                                            Tampilan Layar APM

Minggu, 04 Agustus 2019

INOVASI UPTD PUSKESMAS TIRTO I ( MADU MANIS, DEAR IBU, SELASIH, SIMPATIK )

MADU MANIS

(MAsyarakat peDUli kanker bersaMA IVA dan sadaNIS) 




Kanker leher rahim dan kanker payudara merupakan dua kanker yang banyak diderita oleh perempuan di Indonesia. Deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan IVA dan Sadanis. Metode IVA merupakan metode yang murah, mudah, hasil langsung dapat diketahui, sensitifitas, dan spesifitasnya tinggi.

Sejak 2009 UPTD Puskesmas Tirto I telah melakukan kegiatan IVA dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan lintas sektor. Kegiatan yang telah dilakukan diantaranya advokasi, sosialisasi, penyuluhan dan pelayanan baik di dalam gedung maupun luar gedung secara berkesinambungan.

Tahun 2018 UPTD Puskesmas Tirto I membuat inovasi MADU MANIS (MAsyarakat peDUli kanker bersaMA IVA dan sadaNIS). Dalam Inovasi tersebut kegiatan yang dilakukan adalah 
1. “IVA terintegrasi dengan Posbindu PTM”
2. “1 IVA Get 1 MUG → 1 MUG Get 1 IVA” yang artinya setiap peserta IVA akan mendapat 1 MUG sebagai Media Promosi (Getok Tular) dari 1 wanita ke wanita lain untuk melakukan pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas Tirto I dan Posbindu.
3. Melibatkan CSR (Corporate Social Responsibility) dalam kegiatan IVA dan Sadanis.
4. Melibatkan Organisasi kemasyarakatan dalam kegiatan IVA dan Sadanis (Advokasi, Sosialisasi, Penggerakan Massa)


 SELASIH

SENYUM LANSIA HARAPANKU 



SELASIH merupakan program pelayanan kesehatan bagi dan untuk lansia di UPTD Puskesmas Tirto I, yang bertujuan agar lansia tetap sehat dan tangguh. Sehingga mereka mampu menjalankan aktifitas dengan baik serta menjadi lansia yang produktif. Selasih merupakan program lansia UPTD Puskesmas Tirto I yang meliputi program UKM dan UKP. Pelayanan dalam gedung di UPTD Puskesmas Tirto 1 dengan semboyan  one stop services yaitu :
1. Tidak perlu mengambil no antiran, pasien langsung menuju ruang tunggu lansia dan petugas yang akan mendaftarkan.
2. Tidak perlu mengantri di farmasi, petugas lansia akan ke ruang farmasi dan petugas farmasi akan memberikan langsung ke ruang lansia.
3. Tidak perlu mengantri di ruang laboratorium, apabila diperlukan.
4. Pemeriksaan di laboratotium, petugas laboratorum akan datang di ruang lansia.
5. Pelayanan Lansia dengan Program UKM yaitu Posyandu Lansia


DEAR IBU

Deteksi Edukasi Awasi Rujuk Ibu Hamil Resiko Tinggi & Bayi Resiko Tinggi Untuk Keselamatan



DEAR IBU” adalah
Inovasi UPTD Puskesmas Tirto I dalam rangka meurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tirto I.
1. DETEKSI DINI, dengan cara melalui:
a. Pemeriksaan kehamilan dengan standar 10T baik di puskesmas maupun di posyandu.
b. Memasang stiker P4K di rumah ibu hamil.
c. Memasang stiker Resti pada halaman sampul buku KIA ibu hamil.
2. EDUKASI, dengan cara melalui:
a.  Memberikan penyuluhan baik secara langsung di masyarakat maupun dengan media   informasi, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan keluarganya.
Secara langsung meliputi:
 ·     Kelas ibu hamil
 ·     Penyuluhan tingkat desa
Secara tidak langsung, melalui:
·      Media social  berupa facebook, blog.
·      Media informasi berupa papan informasi puskesmas yang diletakkan di beberapa tempat strategis di wilayah kerja Puskesmas Tirto I
b.  Edukasi juga dilakukan baik di dalam gedung maupun di luar gedung:
·      Saat melakukan pemeriksaan kehamilan.
·      Saat pemeriksaan setelah persalinan/ nifas.
Memberikan buku materi tentang kesehatan ibu dan anak bagi remaja putri kelas 3 SMA dan bagi calon pengantin putri mempunyai pengetahuan  tentang kehamilan yang baik, tanda-tanda bahaya dan resiko tinggi pada kehamilan serta pada anak.
 3. AWASI, dengan cara melalui:
 a. Merekrut kader motivator KIA, tugas kader adalah mengawasi ibu-ibu hamil yang berada  di wilayah, mengikutinya dan melaporkannya ke Puskesmas.
 b. Komunikasi dengan ibu hamil dengan media  komunikasi seperti whatsapp, telepon dan  sms.
4. RUJUK, dengan cara melalui:
a. Memperbaiki sistem rujukan.
b. Meningkatkan kerjasama dengan rumah sakit.
c. Melatih bidan untuk melaksanakan sistem rujukan yang terstandar .
d. Mobil ambulans dan sopir  standby di  Puskesmas.

SIMPATIK
(SIMPAN PLASTIK dengan ECOBRIK)


Sampah plastik adalah salah satu sumber pencemaran lingkun. Plastik merupakan produk serba guna, ringan , fleksible, tahan kelembaban, kuat, relatif murah. Karena kemudahan twrsebut mengakibatkan banyaknya produk bahan baku plastik. Sehingga  Tanpa disadari karakter dasar plastik  dan cara penggunaan yang tidak ramah lingkungan  justru merusak lingkungan hidup
Dampak atau bahaya sampah plastik  antara lain pencemaran air tanah , mencemari tanah, polusi udara, membunuh hewanyang dihasilkan, beracun, biaya penanggulangan mahal, penurunan wisata
Puskesmas Tirto I sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan memilik SIMPAN PLASTIK dengan ECOBRIK (SIMPATIK) dalam mengurangi limbah plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik, (ecobrik) untuk dijadikan sesuatu yang berguna.
Puskesmas tirto I juga menerapkan peraturan internal tentang Pembatasan pengunaan produk plastik yang diperkuat dengan adanya SK kepala Puskesmas Tirto I
Langkah-langkah untuk mengendalikan penggunaan plastik dan pencemarannya antara lain: 
1. Memilah sampah organik dan anorganik
2. Membawa botol minuman sendiri
3,Mengurangi menggunkan alat makan plastik
4. Mengurangi pembelian botol &gelas plastik
5. Diet kantong plastik
6. Menggunakan bahan-bahan yang terurai secara organik
7. Mengunakan kandang sampah untuk membuang botol air  
    plastik.
8. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan dan bahaya sampah plastik.
9. Membuat ecobric
Dengan melakukan langkah tersebut  berarti kita telah  memberikan sumbangsih untuk menurunkan pencemaran sampah plastik pada lingkungan hidup..

“AYO...KURANGI LIMBAH PLASTIK MULAI DARI KITA 

SISTEM PENDAFTARAN PASIEN

Sistem pendaftaran Pasien di UPTD Puskesmas Tirto I sudah menggunakan sistem Antrian Pasien Mandiri, dimana Paisen tidak lagi mendaftar di l...